Asal Muasal
Kabupaten Wonosobo
Pada zaman hamengku buwono 1,
asal muasal Kabupaten Wonosobo berasal dari Kabupaten Wora-Wari yang sekarang
pindah ke wonosobo, beriwayat Bupati Wora-Wari yang dulunya beradu kesaktian
dengan orang Sigaluh di Sungai Srayu dan pemenangnya bapak bupati wora-wari
tanpa sepengetahuan beliau istrinya
meninggal di Sungai Srayu, di Kedung Kedaton, Sigaluh (bunuh diri).
Dahulu Bupati Wora-Wari akan
pergi dari rumah atau singgahsanannya untuk laporan ke Kerajaan Majapahit tetapi
dalam perjalanan menuju Kerajaan Majapahit beliau terserang penyakit dan jatuh
di suatu desa ( Desa Pucung Rubuh ), kemudian akan dibawa pulang tetapi beliau
meninggal di suatu desa ( Desa Sidakala ), jenazahnya akan dikebumikan di desa
tersebut ( Desa Sidakala ) dan masyarakat sibuk membuat pemakaman namun tanpa
disangka oleh masyarakat desa tersebut jenazahnya hilang dan seluruh warga desa
tersebut mencari jenazah bapak Bupati Wora-Wari, ternyata jenazah dicuri oleh
orang yang berasal dari suatu desa( Desa Pucung Klentong) maka warga
beramai-ramaiuntuk membuat pemakaman beliau dan tejadi pencurian jenazah bapak Bupati Wora-Wari dari tempat
penyembunyian jenazah beliau. seluruh warga mencari jenazah beliau , tanpa
sepengetahuan warga di curilah jenazah tersebut oleh orang yang berasal dari
suatu desa( Desa Pandak Goak/Pandak Kidul) jenazah tersebut di sembunyikan
kembali oleh warga & seluruh warga beramai-ramai membuat pemakaman
beliau,setelah selesai membuat pemakaman jenazah diambil,tidak di sangka-sangka
jenazah hilang!!!
Pencurian jenazah bapak bupati berasal
dari warga desa ( Desa Pulus ) dan saat pemakaman jenazah pun hilang,yang
mengambil adalah orang desa ( Desa Pandak Sumpel ) dan langsungdi makamkan.
Makam bapak bupati wora-wari sampai sekarang berada di desa Pandak Sumpel, Sukoharjo
dan akhirnya itu Kabupaten di pindah ke
Wonosobo.